Iklan


 

Melalui MKKS, Guru Diharapkan Kuasai Teknologi Tingkat Mutu Pendidikan

Selasa, 02 April 2024 | 18:03 WIB Last Updated 2024-04-02T10:03:47Z

 

Dialog Pendidikan bertemakan Strategis dan Implementasi Peningkatan Manajerial Kepala Sekolah Pada Era Revolusi Industri 5,0. Dilaksanakan MKKS SMK Polman, di SMK YPPP Wonomulyo. (Foto : Nadi).

PolewaliTerkini.Net - POLMAN - Seluruh tenaga pendidik di sekolah wilayah Sulawesi Barat, harus mampu menguasai teknologi untuk semakin tingkatkan mutu pendidikan Sulawesi Barat, diterapkan di sekolah negeri maupun di sekolah swasta.


Demikian sampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat, Mitthar, dalam acara Dialog Pendidikan bertemakan Strategi dan Implementasi Peningkatan Manajerial Kepala Sekolah Pada Era Revolusi Industri 5,0. 


Melalui ini dilaksanakan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Kabupaten Polewali Mandar, di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) YPPP Wonomulyo, Jalan Kesadaran, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polman. Minggu, 31 Maret 2024.


"Tenaga pendidik di Sulawesi Barat, lebih menguasai teknologi untuk meningkatkan mutu pendidikan." Ujarnya.


Dijelaskan Kadis Pendidikan Sulawesi Barat, semua guru telah mengikuti program guru penggerak dan program pendidikan pancasila, yang diterapkan dalam kurikulum merdeka atau kurikulum nasional. 


Kemudian untuk menerapkan secara baik kepada anak didik agar berakhlak dan anak didik terbentuk selanjutnya diharapkan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.


"Para guru telah mengikuti pendidikan guru penggerak betul-betul menerapkan secara baik kepada anak didik, sehingga menerapkan akhlak yang baik." Terangnya.


Diuraikan Kadis Pendidikan Sulawesi Barat, saat ini sementara merancang sistem kolaborasi antara sekolah dengan orang tua anak dalam pelaksanaan pendidikan sekolah. 


Dimana orang tua dalam sebulan untuk datang ke sekolah, agar mendapatkan informasi tentang anaknya di sekolah. 


Begitupula guru dan Kepala Sekolah (Kepsek) untuk mendatangi rumah setiap anak didiknya untuk melihat kondisinya anak didik dan keluarganya.


"Sedang merencanakan sistem kolaborasi antara siswa dengan pihak sekolah. Agar permasalahan anak didik dapat dicarikan jalan keluar yang terbaik, demi kelancaran pendidikan anak didik di sekolah." Ungkapnya.


Dituturkan Kadis Pendidikan Sulawesi Barat, melalui dialog pendidikan, memberikan pemahaman kepada Kepsek model pendidikan yang sistem digital.


Dialog Pendidikan bertemakan Strategis dan Implementasi Peningkatan Manajerial Kepala Sekolah Pada Era Revolusi Industri 5,0. Dilaksanakan MKKS SMK Polman, di SMK YPPP Wonomulyo. (Foto : Nadi).

Karena semua hal mulai administrasi sampai materi pelajaran, desain pelajaran semua menggunakan teknologi. Tujuannya lebih mudahkan tenaga pendidik transfer ilmu kepada anak didik. 


Apalagi anak didik sudah menguasai teknologi, sehingga tenaga pendidik lebih menguasai teknologi, membuat anak didik lebih tertarik belajar.


"Melalui penggunaan teknologi memudahkan tenaga pendidik mengajar pengetahuan kepada siswa." Tandasnya.


Ditegaskan Kadis Pendidikan Sulawesi Barat, program pendidikan meningkat sumber daya manusia tenaga pendidikan menguasai teknologi melalui program guru penggerak.


Balai Penjaminan  Mutu Pendidikan (BPMP) Sulawesi Barat dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat. 


Dengan terus melakukan Diklat para tenaga pendidik dengan menyekolahkan menjadi S2 dan S3. Begitupula anak didik berprestasi diberikan beasiswa.


"Sudah ada sejumlah program kerjasama untuk meningkatkan SDM para tenaga pendidik. Dengan guru penggerak sementara berjalan dan mengikuti diklat." Tuturnya.


Dibeberkan Kadis Pendidikan Sulawesi Barat, pihaknya terus melakukan berbagai program pemberdayaan para Kepsek.


Untuk memaksimalkan menggunakan teknologi yang tersedia, sehingga sumber daya manusia Kepsek selalu meningkat menghadapi tantangan dunia pendidikan. 


Dalam pelaksanaan meningkatan mutu pendidikan di Sulawesi Barat, terus melakukan berbagai upaya. Diantaranya anggaran pembangunan sekolah baik sekolah negeri begitupula sekolah swasta.


"Upaya terus dilakukan meningkatkan SDM tenaga pendidikan, termasuk mengalokasikan anggaran pembangunan sekolah untuk sekolah-sekolah swasta agar semakin berkembang." Katanya.


Ditambahkan Kadis Pendidikan Sulawesi Barat, ke depan untuk memajukan dunia pendidikan di Sulawesi Barat, sekolah swasta diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata.


Dialog Pendidikan bertemakan Strategis dan Implementasi Peningkatan Manajerial Kepala Sekolah Pada Era Revolusi Industri 5,0. Dilaksanakan MKKS SMK Polman, di SMK YPPP Wonomulyo. (Foto : Nadi).

Dengan terus mencari siswa untuk belajar di sekolahnya. Bahkan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, akan mengaktifkan kembali sekolah-sekolah swasta. 


Kemudian untuk mengaktifkan kembali, nantinya dikelola ulang Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, demi terbangunnya pendidikan di Sulawesi Barat.


"Kita tidak lagi mengharap banyak pada sekolah negeri, tetapi sekolah swasta yang diharapkan mampu bantu memberikan kontribusi peningkatan mutu pendidikan. Mengaktifkan kembali sekolah-sekolah swasta, dengan mencarikan anggaran demi kelangsungan pendidikan di Sulawesi Barat." Ungkapnya.


Sementara itu Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Barat, Usman Suhuria, mengatakan, melalui perkembangan teknologi revolusi 5,0 dengan dunia Digital yang sangat pesat.


Para tenaga pendidikan, utamanya Kepsek mampu memanfaatkan dunia digital, sebagai bahan pengajaran yang lebih menarik yang disukai bagi siswa. 


Untuk meningkatkan kualitas mutu dunia pendidikan, di Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Baik sekolah negeri dan swasta di Sulawesi Barat.


"Melalui dunia digital yang berkembang pesat, menjadi semangat para tenaga pendidik, untuk menciptakan sistem pengajaran lebih menarik bagi siswa. Sehingga dunia pendidikan di Sulawesi Barat meningkat." Ujarnya.


Dijelaskan Wakil Ketua DPRD Sulawesi Barat, ke depan teknologi revolusi 5,0 dapat memfasilitasi perkembangan memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan di Sulawesi Barat. 


Dengan sistem pendidikan yang diterapkan sekarang. Demi dapat persiapkan siswa SMK lebih siap menghadapi dunia kerja.


"Intinya bagaimana diera teknologi sekarang dapat digunakan dengan baik, untuk memberikan dampak positif potensi dunia pendidikan lebih baik." Bebernya.


Dijelaskan Wakil Ketua DPRD Sulawesi Barat, ke depan perencanaan bahan mengajar setiap guru, sudah tersusun secara baik, dengan menggunakan teknologi informasi yang tersedia. 


Sehingga Kepsek harus mengkolaborasikan semua bahan mengajar agar tujuan pengajaran yang akan dicapai sesuai kurikulum dapat terlaksana sesuai perencanaan.


"Kepsek diharapkan mengkolaborasikan semua bahan ajaran, dengan menggunakan teknologi informasi yang ada, agar tujuan pengajaran kurikulum dapat tercapai." Tandanya.


Laporan : Nadi

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Melalui MKKS, Guru Diharapkan Kuasai Teknologi Tingkat Mutu Pendidikan

Trending Now

Iklan

iklan