 |
| Siswi SMAN Tinambung Kabupaten Polewali Mandar, Zalfa Naqiyya. Terpilih calon Paskibraka Nasional Perwakilan Sulawesi Barat. (Foto : Nadi). |
PolewaliTerkini.Net - POLMAN - Siswi kelas 2 Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) Tinambung, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Zalfa Naqiyya. Terpilih menjadi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional tahun 2025. Setelah mengikuti serangkaian tes calon Paskibraka tingkat Nasional di Hotel Js Luwansa, Jakarta.
Siswi SMAN Tinambung, Zalfa Naqiyya, mengatakan. Sangat bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan bangga dengan lolos sebagai calon Paskibraka tingkat Nasional, dari perwakilan Provinsi Sulawesi Barat.
Selain itu Dia sangat bangga karena dapat membuktikan diri meski terlahir sebagai anak petani dari Desa Tandassura, Kecamatan Limboro, Kabupaten Polman, bisa tampil di Istana Negara menjadi Paskibraka Nasional nantinya.
"Saya merasa bangga dan bersyukur, terpilih menjadi Paskibraka Nasional Perwakilan Sulawesi Barat, dari tiga orang siswa utusan Sulawesi Barat yang mengikuti tes di Jakarta." Sebut siswa yang bercita-cita menjadi Polisi Wanita di Satuan Brimob.
Disebutkan Siswa SMAN Tinambung. Bermodalkan sebagai Paskibraka membawa baki, pada upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 77 di Kecamatan Balanipa, Kabupaten Polman tahun 2024 lalu.
Sehingga pihak SMAN Tinambung, Kabupaten Polman, mendorong mengikuti seleksi calon Paskibraka tingkat Kabupaten Polman, di Gedung Gadis Pemerintah Kabupaten Polman.
Dirinya semangat menjalani semua rangkaian tes oleh tim dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Dinas Kesehatan, Kepolisian Polres Polman dan Kodim 1402 Polman.
Dari seleksi itu menjadi salah satu dari 18 orang yang diutus Kabupaten Polman untuk mengikuti seleksi calon Paskibraka di tingkat Provinsi Sulawesi Barat, di Kabupaten Mamuju.
"Saya dulu Paskibraka pembawa Baki Hut Kemerdekaan 2024, di Kecamatan Balanipa. Itulah sebabnya diminta mengikuti seleksi Paskibraka di Kabupaten Polman. Selama sepekan diikuti Alhamdulillah terpilih diusulkan ikut seleksi di Provinsi Sulawesi Barat." Kata siswa aktif diorganisasi Language Center, Paskib dan MPK.
Disampaikan Siswa SMAN Tinambung. Pada seleksi calon Paskibraka di tingkat Provinsi Sulawesi Barat, selama 5 hari. Dirinya mendapat dukungan penuh dari ibunya yang juga pernah menjadi Paskibraka tingkat Kabupaten Polman pada 1996.
Dorongan itu membuat lebih bersemangat mengikuti serangkaian tes calon Paskibraka tingkat Provinsi Sulawesi Barat. Kemudian pada saat diumumkan, dari 3 putri termasuk dirinya menjadi utusan Sulawesi Barat, untuk mengikut tes seleksi calon Paskibraka tingkat Nasional.
"Di seleksi calon Paskibraka Sulawesi Barat, saya ikut secara baik semua rangkaian tes. Pada saat diumumkan Tiga utusan Sulawesi Barat di tingkat seleksi calon Paskibraka Nasional, Alhmdulillah masuk nama saya di Kabupaten Polman, kemudian satu orang dari Kabupaten Majene dan Pasangkayu." Ucap anak ke-dua dari tiga bersaudara.
 |
| Siswi SMAN Tinambung Kabupaten Polewali Mandar, Zalfa Naqiyya. Terpilih calon Paskibraka Nasional Perwakilan Sulawesi Barat. (Foto : Nadi). |
Dituturkan Siswi SMAN Tinambung. Pada saat mengikuti tes seleksi calon Paskibraka tingkat Nasional pada 25 hingga 29 Juni 2025 lalu, di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, DKI Jakarta. Dirinya jalani dengan antusias, mulai Peraturan Baris Berbaris (PBB) yang dilakukan langsung dari tim Kepolisian Negara Republik Indonesia dan TNI.
Begitupula tes psikotes, wawancara dan bakat minat. Dimana untuk tes psikolog dites langsung Wakil Ketua Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Jenderal TNI Purn Try Sutrisno, dan tes Kesehatan dari tim medis.
Selanjutnya, untuk mengetahui siapa yang terpilih sebagai calon Paskibraka Nasional, sekitar 80 orang mengikuti pengumumannya di akun BPIP. Kemarin, Rabu 2 Juli 2025. Pukul 18.00 Waktu Indonesia Tengah (Wita). Dalam pengumuman tersebut namanya dinyatakan terpilih sebagai calon Paskibraka Nasional perwakilan Provinsi Sulawesi Barat.
"Tes di Hotel JS Luwansa Jakarta. Tes dari tim Polri dan TNI dengan PBB, Psikotes, Wawancara dan bakat minat. Tes dilakukan Wakil Ketua BPIP serta kesehatan dari anggota medis dan dokter. Kemarin saya nonton pukul 18.00 Wita di live akun BPIP, Alhamdulillah saya terpilih perwakilan Sulawesi Barat untuk putri sebagai calon Paskibraka Nasional." Beber siswa yang hobi lari, menyanyi dan berpuisi.
Dijelaskan Siswi SMAN Tinambung. Dengan terpilih sebagai calon Paskibraka Nasional tentunya sangat bersyukur, karena bisa membanggakan keluarga besar khususnya ke dua orang tua.
Membanggakan sekolah Unit Pelaksana Teknis Daerah SMAN Tinambung, Kabupaten Polman. Sebab baru kali ini ada siswanya lolos calon Paskibraka di tingkat Nasional, yang sebelumnya hanya Paskibraka tingkat Kabupaten Polman.
Terpenting bisa membanggakan nama daerah sendiri Kabupaten Polman, khususnya Desa Tandassura, Kecamatan Limboro. Dan juga bangga sebagai orang asli suku Mandar.
"Saya sangat senang sekali bisa membanggakan orang tua. Sekolah juga sangat bangga, karena ini pertama kalinya ada siswa dari SMAN Tinambung lolos ke tingkat Nasional, yang sebelumnya hanya di tingkat kabupaten." Kata anak dari pasangan Abdul Halik dan Muskiawati.
Diungkapkan, tertarik Paskibraka terinspirasi dari ibu yang pernah menjadi Paskibraka tingkat Kabupaten Polman dan menjadi anggota Paskibraka dapat membentuk karakter kepribadian, kedisiplinan dan tanggung jawab.
"Menjadi Paskibraka terinspirasi dari ibu purna paskibraka dan membentuk pribadi disiplin." Ujarnya.
Ditambahkan, berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya semoga pencapaian ini bisa menjadi motivasi bagi generasi muda lainnya di Kabupaten Polman. Tetap optimis dan percaya bahwa dengan semangat, disiplin dan doa, impian setinggi apa pun bisa dicapai.
Kini melakukan persiapan sebelum berangkat ke Jakarta, menjaga kesehatan dan latihan fisik, melatih public speaking dan menambah wawasan tentang kedaerahan Kabupaten Polman seperti kebiasaan dan adat istiadat.
"Tidak harus sempurna untuk bermimpi besar, anak petani pun bisa berdiri di Istana Negara." Tuturnya.
Penulis : Nadi
