21 Tahun Sulbar: Momentum Kebangkitan Olahraga Menuju Prestasi Nasional

Asnadi, Pemerhati Olahraga. (Foto : Sukriwandi).

PolewaliTerkini.Net – POLMAN – Hari ini, 22 September 2025, Provinsi Sulawesi Barat genap berusia 21 tahun. Usia ini menjadi momentum penting untuk memperkuat optimisme dalam memajukan olahraga Sulbar melalui kolaborasi, pembinaan berkelanjutan, dan lahirnya atlet muda potensial yang siap mengharumkan nama daerah di kancah nasional maupun internasional.

Terobosan dan Pembinaan Berkelanjutan. Kebangkitan olahraga Sulbar terus dikuatkan dengan berbagai terobosan inovatif. Pola pembinaan yang berkelanjutan, profesional, amanah, dan berintegritas menjadi kunci agar Sulbar mampu bersaing.

"Olahraga tidak boleh hanya dijadikan agenda seremonial. Kita harus punya pola pembinaan yang jelas, terarah, dan berkesinambungan agar Sulbar benar-benar bisa bersaing." Ujar Asnadi, pemerhati olahraga Sulbar.

Tidak hanya menjaga cabang olahraga yang telah ada, Sulbar juga perlu mengembangkan cabang-cabang baru, termasuk yang masih berstatus eksebisi pada PON XXII Nusa Tenggara Barat–Nusa Tenggara Timur tahun 2028 mendatang. 

Meski masih ada sejumlah cabang olahraga yang belum terbentuk akibat ketiadaan kepengurusan, hal ini harus dijadikan tantangan bersama untuk segera dituntaskan.

Sulbar di Usia Dewasa. Memasuki usia 21 tahun, Sulbar ibarat manusia yang telah menginjak kedewasaan. Dengan pengalaman yang cukup, daerah ini memiliki modal untuk bersaing, sekaligus membangkitkan patriot olahraga agar memberi kontribusi nyata dalam mencetak prestasi di tingkat yang lebih tinggi.

"Di usia 21 tahun, Sulbar harus menunjukkan kematangan. Olahraga bisa menjadi wajah sekaligus kebanggaan daerah bila dikelola dengan sungguh-sungguh." Tegas Asnadi.

Sejarah mencatat, sejak dilahirkan di bawah kepemimpinan Suhardi Duka dan Salim Mengga, Sulawesi Barat hadir dengan tekad besar menuju daerah yang maju dan sejahtera.

Semangat inilah yang kini harus diwarisi organisasi olahraga dan para pemerhati olahraga di Sulbar, agar olahraga benar-benar bisa berbicara di tingkat nasional.

Prestasi yang Harus Ditingkatkan. Pada PON Aceh–Sumatera Utara 2024, Sulbar berhasil meloloskan 17 cabang olahraga, di antaranya sepak bola putra, futsal putra, atletik, catur, balap motor putra, panahan, menembak, taekwondo, gateball, dayung, tinju, karate, balap sepeda, anggar, sepak takraw, dan soft tennis. Prestasi ini tentu membanggakan, namun ke depan jumlah cabang yang lolos harus terus ditingkatkan.

"Target kita bukan sekadar hadir di PON, tetapi bagaimana Sulbar mampu membawa pulang medali dan menambah cabang olahraga yang bisa bersaing di level nasional." Ungkapnya.

Harapannya, pada PON XXII NTB–NTT 2028, Sulbar mampu menambah cabang olahraga peserta sekaligus mempersembahkan lebih banyak medali untuk daerah.

Selamat Hari Jadi Sulawesi Barat ke-21. Semoga momentum ini menjadi titik kebangkitan olahraga Sulbar, melahirkan atlet tangguh, serta mengukuhkan peran Sulawesi Barat dalam peta olahraga nasional.

Bangkitlah Olahraga Sulawesi Barat!

Oleh : Asnadi, Pemerhati Olahraga