![]() |
Asnadi, Pemerhati Olahraga dan anggota Perhimpunan Jurnalis Olahraga Indonesia. Jurnalis PolewaliTerkini.Net. (Foto : Nadi). |
PolewaliTerkini.Net – POLMAN – Peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2025 yang mengangkat tema “Olahraga Persatu Kita” seharusnya menjadi momentum bersama untuk menata ulang pengelolaan olahraga di Sulawesi Barat.
KONI dan KORMI sebagai induk organisasi olahraga memiliki peran penting dalam membangun sistem yang transparan, akuntabel, dan inovatif. Namun, kemajuan olahraga tidak bisa hanya dibebankan pada satu pihak.
Tetapi, diperlukan keterlibatan pemerintah daerah, organisasi, dunia usaha, hingga masyarakat agar pembinaan berjalan terarah dengan skala prioritas yang jelas.
Sejumlah cabang olahraga asal Sulbar telah tampil di PON Aceh, Sumatera Utara 2024. Ini menunjukkan potensi besar yang dimiliki daerah.
Cabang yang telah menyumbang medali perlu terus diperkuat, sementara yang hanya sekedar lolos kualifikasi harus diberi target lebih tinggi.
Persiapan sejak dini menuju PON 2028 di Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Menjadi langkah strategis, termasuk pendataan atlet dan peningkatan kualitas pembinaan.
Selain fokus pada cabang unggulan seperti sepak bola, futsal, atletik, catur, panahan, menembak, dayung, tinju, karate, dan lainnya. Sulbar juga perlu membuka ruang bagi cabang baru yang mulai berkembang.
Untuk itu, KONI dan KORMI harus sigap membentuk kepengurusan hingga ke tingkat kabupaten/kota, sekaligus menyiapkan pelatih berstandar nasional dari putra-putri daerah sendiri.
Tidak kalah penting, dunia usaha harus dirangkul untuk mendukung penyediaan sarana, prasarana, dan kompetisi berkelanjutan. Kompetisi lokal menjadi wadah uji kemampuan atlet sekaligus cara nyata meningkatkan kualitas.
Ke depan, perhatian juga mesti diberikan pada atlet penyandang disabilitas. Kehadiran kepengurusan olahraga disabilitas akan membuka ruang bagi mereka untuk berprestasi di level nasional maupun internasional.
Haornas tahun ini adalah momentum menata olahraga Sulbar agar tidak sekedar hadir sebagai peserta, tetapi juga mampu melahirkan atlet berprestasi dan mengharumkan nama daerah.
Dengan pembinaan terarah, manajemen profesional, dan kolaborasi semua pihak, olahraga Sulbar bisa naik kelas dan semakin berdaya saing.
Penulis : Asnadi, Pemerhati Olahraga dan anggota Perhimpunan Jurnalis Olahraga Indonesia. Jurnalis PolewaliTerkini.Net.