![]() |
| Cipayung Plus Polewali Mandar, gelar Dialog Pemuda dengan tema "Peran Penting Pemuda dalam Arah Pembangunan Daerah". Di salah satu Cafe di Polewali. (Foto : Nadi). |
PolewaliTerkini.Net - POLMAN - Sejumlah organisasi kemahasiswaan tergabung dalam Cipayung Plus Polewali Mandar (Polman), yang terdiri Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Polman, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Polman, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Polman, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Cabang Polman dan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Mandar Raya.
Organisasi ini menggelar kegiatan Dialog Pemuda bertajuk "Peran Penting Pemuda Dalam Arah Pembangunan Daerah”. Dilaksanakan di Kafe Pelataran, Kelurahan Manding, Kabupaten Polman. Selasa, 29 Oktober 2025.
Dialog Pemuda sebagai rangkaian Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2025, menjadi wadah bagi pemuda untuk menyampaikan gagasan dan pandangan konstruktif mengenai arah pembangunan daerah. Melalui forum tersebut, Cipayung Plus Polman berupaya memperkuat peran pemuda sebagai mitra strategis pemerintah dalam menciptakan pembangunan yang berkelanjutan dan berpihak kepada masyarakat.
Ketua IMM Cabang Polewali Mandar, Muh. Rifaldi, selaku keterwakilan dari Cipayung Plus Polman, mengatakan. Dialog pemuda merupakan langkah awal untuk memperkuat kolaborasi lintas generasi dalam membangun daerah.
“Dialog hari ini adalah salah satu langkah kecil menuju langkah besar ke depan, bagaimana kita sebagai generasi muda bisa ikut menentukan arah pembangunan Polewali Mandar agar lebih maju, berkelanjutan, dan berpihak kepada masyarakat.” Tegasnya.
Menurutnya, pihaknya berharap forum tersebut dapat melahirkan gagasan-gagasan baru yang bermanfaat bagi kemajuan daerah Kabupaten Polman. Menjadi solusi dalam menyelesaikan persoalan yang terjadi di masyarakat.
“Harapan kami, dari forum ini dapat lahir gagasan-gagasan segar, solusi nyata, dan semangat kolaborasi lintas generasi. Karena kami memahami bahwa membangun daerah membutuhkan kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan para pemuda." Ucapnya.
Disebutkan Rifaldi, sangat pentingnya memahami akar persoalan pembangunan sebelum terlibat dalam pengambilan peran.
“Ketika pemuda ingin mengambil peran dalam pembangunan daerah, maka itu harus dimulai dari hulunya terlebih dahulu, dengan memahami persoalan mendasar, potensi daerah, serta arah kebijakan pemerintah.” Ungkapnya.
Ditambahkan Rifandi. Melalui dialog ini, Cipayung Plus Polman berharap lahirnya ide-ide strategis yang dapat menjadi rekomendasi bagi pemerintah daerah dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan kolaboratif.
"Cipayung Plus Polman berharap lahirnya ide-ide strategis yang dapat menjadi rekomendasi bagi pemerintah daerah dalam mewujudkan pembangunan." Tandasnya.
Dialog pemuda dihadiri unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Forkopimda Kabupaten Polman, serta perwakilan dari organisasi mahasiswa dari HMI Cabang Polman, GMNI Cabang Polman, PMII Cabang Polman, IMM Cabang Polman dan KAMMI Mandar Raya.
Penulis : Nadi

