Iklan


 

Menangis Keras, Siswi SMP di Polman Selamat Dari Percobaan Perkosaan Bapak Kandungnya!

Minggu, 18 Maret 2018 | 18:38 WIB Last Updated 2018-04-12T17:02:05Z
Pelaku Percobaan Perkosaan Anak Kandung
Diperiksa Polisi
Korban Dalam Pengawasan Balai Pemasyarakatan Sulbar
POLEWALITERKINI.NET – Seorang bapak gagal melakukan percobaan perkosaan terhadap anak kandungnya di Kecamatan Polewali, Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Anaknya menghindar dengan cara menolak, menahan dan menangis.

BERITA TERKAIT : Ketahui...! 5 Penyebab Bapak KandungSetubuhi Anak Sendiri...

Kepala Kepolisian Resort Polewali Mandar melalui Kasat Reskrim, AKP Niki Ramdhany, SE, S.I.K mengatakan, tindak pidana ini adalah atensi khusus Bapak Kapolres Polman, karena kejahatan moral, dimana Bapaknya yang seharusnya melindungi anaknya menjadi pelaku percobaan perkosaan.

Tersangka percobaan pemerkosaan itu berinisial TM (72) warga Lingkungan Kiri kiri, Kelurahan Darma, Kecamatan Polewali, Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Sementara anak kandungnya MW (12) status pelajar kelas 1 di salah satu SMP di Polman.

BERITA TERKAIT : Kasus Setubuhi Anak Sendiri...! Berikut Kata Kementerian Agama Polewali Mandar...

Tersangka TM mencoba memerkosa anak kandungnya sendiri, yakni, MW (12) siswi kelas 1 SMP pada Jumat 3 Maret 2018 sekira pukul 20.00 WITA. Dia masuk ke dalam kamar dan saat itu anaknya MW sedang tidur bersama 2 adiknya dan istrinya sedang pergi keluar kota, yakni Mamasa.

Begitu masuk kamar, tersangka diam diam memeluk dari belakang dan memegang payudara anaknya MW dengan posisi terbaring miring. Korban lalu menolak, menahan tangan bapaknya, “JANGAN TIDAK MAUKA” kemudian berusaha pindah tempat disela ke 2 adiknya yang sedang tertidur.

BERITA TERKAIT : Jadikan Dia Wasit, Terjadi Kekerasan Prikik!! Bekali Anak setiap hari dengan Peluit...

Tak hanya itu, keesokan harinya sekira pukul 09.00 WITA baru pulang mengantar adiknya ke sekolah, saat memasak nasi Bapaknya kembali memanggil Anaknya “SINIKO INJAK INJAK KAKIKU” Dia pun menginjak kaki bapaknya sekira 5 menit.

“Saya injak kakinya 5 menit, hampir bersamaan bapak saya mengatakan “SINIKO DULU” dia menarik tangan saya lalu membaringkan saya di tempat tidur, mencium pipi, membuka baju saya ke atas dan memegang payudara dan kembali mencium saya.” Kata Korban MW Ditirukan Olah Kasat Reskrim Polres Polman, AKP Niki Ramdhany SE, S.I.K.

Tak hanya itu lanjut MW, meski mengatakan kepada bapaknya jangan sambil menangis dan menurunkan baju untuk menutup payudaranya, namun bapaknya tetap berusaha memegang buah dadanya dan mengatakan “Tidak apa apaji kalau saya yang melakukan yang tidak bisa itu kalau orang lain yang melakukan”.

Upaya lepas dari cengkraman bapaknya berhasil setelah dia menangis dengan keras, reaksi itu membuat pelaku menampar 1 kali pipi kiri korban. Meski demikian bapaknya terus berusaha melakukan percobaan.

“Apaje menangis, Asu ini Anak anak’ e Na’ dengar semua orang. Lalu berbisik ditelingaku, Mauko Ku Kenda’ (Saya ingin setubuhi kamu). Saya jawab, Tidak Mauka. Bapak saya kemudian duduk dan berusaha membuka celana saya dengan cara menarik karet celana ke bawah, namun saya menahan dengan keras.” Cerita MW kepada polisi.

Tak berhasil menarik karet celana anaknya, kemudian bapaknya kembali berusaha menarik bagian bawah celana korban hingga sobek. Kesempatan itu digunakan korban bangun dari tempat tidur kemudian beranjak padamkan kompor di dapur dan mengganti celana dan meninggalkan rumah.

“Saya bangun cepat dan pergi mematikan kompor, mengganti selana saya dengan yang lain. Saat itu bapak saya memanggil lagi ‘Siniko Dulu Pijit pijit Lagi’ dan saya beralasan ‘Pergika Dulu Beli’ selanjutnya saya ke sekolah adik saya menceritakan peristiwa itu.” Katanya.

Dari sekolah adiknya, kemudian korban mendatangi rumah tantenya dan menceritakan peristiwa itu, kemudian selanjutnya mendatangi SPKT Kepolisian Resort Polewali Mandar untuk melaporkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).

Terkait itu, Tersangka TM ketika ditemui di ruangan Unit PPA Reskrim Kepolisian Resort Polewali Mandar, mengakui semua perbuatannya kepada anak kandungnya, inisial MW. Dia katakan sebelum melakukan itu dirinya sudah konsumsi minuman keras (Miras) jenis Tuak (Ballo) sebanyak 1 botol.

Laporan  :  Amirullah.

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Menangis Keras, Siswi SMP di Polman Selamat Dari Percobaan Perkosaan Bapak Kandungnya!

Trending Now

Iklan

iklan