 |
| Dua Kelopok Remaja Terlibat Tawuran Dipertemukan |
 |
| Polisi Bakal Berlakukan Jam Malam di Polman |
Hal ini terungkap dalam rapat mediasi bersama orang tua kedua kelompok pemuda yang bertikai ini di ruangan Rupatama Mapolres Polman. Kamis 15 Maret 2018.
Wakapolres Polman, Kompol Aska Mappe yang memimpin pertemuan itu mengatakan, saat ini bukan zamannya lagi tawuran karena para pemuda adalah generasi penerus masa depan bangsa, menurutnya tidak menutup kemungkinan diantara 2 kelompok pemuda yang terlibat tawuran ada yang masih berkeluarga.
Dia juga katakan, tujuan Alun alun dibangun bukan untuk tempat adu kekuatan dan pesta minuman keras (Miras), lantaran alun alun ada karena demi memperindah Kota Polewali dan ajang rekreasi masyarakat Polewali Mandar.
"Kalian orang Polewali tapi justru mau merusak kampung sendiri, tata ruang dan fasilitas yang ada di alun alun dirusak. Bahkan digunakan balap liar. saya mohon anak anakku sekalian jagalah citra Polman." Ungkap Wakapolres Polman, Kompol Aska Mappe.
Dia menambahkan selain memediasi ke 2 kelompok pemuda yang terlibat tawuran, pihaknya juga merencanakan memberlakukan jam malam sehingga waktu masyarakat penikmat malam dibatasi. Langkah preventif ini diterapkan untuk mencegah terjadinya perkelahian antar kelompok berulang.
"Saya menghargai disini adat istiadatnya, terutama itu simbol Malaqbi. saya harap kalau ada persoalan jangan menyelesaikan sendiri, karena ada aparat, Lurah dan Bhabinkamtibmas yang bisa dikoordInasikan." Terang Kompol Aska Mappe.
Ditempat yang sama, Kasat Reskrim Polres Polman AKP Niki Ramdhany S.E S.I.K menegaskan pemberlakuan jam malam akan diberlakukan diseluruh wilayah hukum Polman sampai batas waktu yang tidak ditentukan, aturan ini sudah dikoordinasikan bersama aparat TNI, Lurah dan Kepala Lingkungan.
"Malam minggu sampai jumat kita berlakukan sampai pukul 23.00 malam, sementara Sabtu malam diberi dispensasi sampai Pukul 24.00 Wita.kami akan terus lakukan patroli dan akan mengamankan pemuda yang masih nongkrong melewati batas jam malam di sejumlah titik rawan." Ujar Kasat Reskrim Polres Polman, AKP Niki Ramdhany S.E S.I.K.
Laporan : Z Ramadhana.
