Iklan


 

Terkait Protes Pagar Sport Center Dikunci, Kepala UPTD Pun Angkat Bicara!

Senin, 26 November 2018 | 00:58 WIB Last Updated 2018-11-25T17:01:15Z
Petugas UPTD Membersihkan Taman Sport Center
POLEWALITERKINI.NET – Lokasi kurang lebih 5 hektar membentang dari Barat ke Timur dan terdapat fasilitas olah taman bermain, warung, kedai dan Cafe adalah otoritas Pemerintah Daerah yang dikelola profesional lewat UPTD Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga.

Hal ini disampaikan Muh. Idris Kepala UPTD pengganti UPTD lama Muh. Saleh saat ditemui di area taman Sport Center. Kamis, 22 November 2018.

Kata dia, pada malam hari pagar areal itu dikunci dengan alasan sejumlah orang tak bertanggungjawab membuang sampah di dalam lokasi sport center, selain itu mencegah aktivitas remaja yang memanfaatkan area tersebut sebagai tempat maksiat serta miras.

Tak hanya itu pada siang hari juga seharusnya ditutup dengan alasan mobil pengangkut material bangunan batu dan timbunan untuk pembangunan perumahan marak melintas melewati depan stadion sehingga jalanannya sudah mulai bergelombang.

“Kita masih bijaksana pintu melawati belakang stadion tembus di Cafe area pacuan kuda tetap dibuka pada malam hari, hanya beberapa hari ini kita tutup karena pintu pagar kita Cat sehingga bisa nampak lebih indah.” Kata Kepala UPTD Sport Center, Muh. Idris.

Persoalan sampah menjadi pekerjaan rumah bagi UPTD Sport Center, kekurangan sarana menjadi keluhan seperti perlunya mobil sampah khusus karena saat ini hanya memiliki 1 unit motor tiga roda yang mengangkut sampah ke tempat penampungan.

“Idealnya harus ada 4 unit 3 roda untuk mengatasi pengangkutan sampah, tiap hari kita tidak mampu kendalikan dan hingga hari ini kita bayar mobil sampah untuk mengangkut kepembuangan di Paku, Kecamatan Binuang.” Jelas Muh. Idris.

Sampah terbanyak di taman sport center adalah daun dari pohon kayu tranbesik yang gugur, bahkan dalam 2 hari tidak dikumpul akan bertumpuk sehingga lokasi itu menjadi pusat konsentrasi tim pembersih sport center.

“Taman ini harus dibersihkan karena setiap hari murid PAUD, TK, SD, SLTP, SLTA dan Mahasiswa sering memanfaatkan tempat tersebut, bahkan kelompok ibu ibu dan remaja putri lebih memilih taman sport center untuk bersenam.” Ungkap Muh. Idris.

Laporan :  Burhanuddin Haruna.



iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Terkait Protes Pagar Sport Center Dikunci, Kepala UPTD Pun Angkat Bicara!

Trending Now

Iklan

iklan