PARANG BERBICARA, 1 TEWAS 5 LUKA LUKA DI BALANIPA POLMAN

Korban dan Pelaku Dirawat di Rumah Sakit

Sedang Menjalani Perawatan Medis

Menjalani Perawatan Medis

POLEWALITERKINI.NET – Pihak Kepolisian Resort Polewali Mandar, Sulawesi Barat, tengah melakukan penyelidikan dan penyidikan kasus penganiayaan dengan menggunakan parang yang berakibat 1 orang meninggal dunia dan 5 luka luka.

BERITA TERKAIT : PARANG BERBICARA, BERIKUT MOTIF PERKELAHIAN BERUJUNG MAUT DI BALANIPA

Kasat Reskrim Polres Polman, AKP Syaiful Isnaini, S.E., S.I.K mengatakan, masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini. Peristiwa penganiayaan menyebabkan 1 orang meninggal dunia dan 5 luka terjadi. Minggu sore, 27 Januari 2019 sekira pukul 16.30 Wita

“Kejadian ini sore, penganiayaan secara bersama sama di Dusun Tallo, Desa Bala, Kecamatan Balanipa, Kabupaten Polman yang mengakibatkan KARMAN meninggal dunia.” Kata Kasat Reskrim Polres Polman, AKP Syaiful Isnaini, S.E., S.I.K.

BERITA TERKAIT : 3 Terdakwa Kasus Baku Parang di Balanipa Mulai Disidangkan

Hingga saat ini Satuan Reskrim dan personil Polsek Tinambung, terus melakukan pendalaman terkait motif terjadinya penganiayaan secara bersama sama ini. Selain itu masih mengidentifikasi korban yang sementara ditangani medis.

“Ini korbannya masih ditangani pihak medis, ada 5 terluka namun 1 orang bernama karman sudah dipastikan meninggal dunia.” Ungkap Kasat Reskrim Polres Polman, AKP Syaiful Isnaini, S.E., S.I.K.

Lebih lanjut dia katakan, berdasarkan keterangan sementara sejumlah saksi peristiwa ini berawal dimana korban KARMAN berkelahi dengan AMRI namun dipisahkan atau dilerai oleh warga kemudian mereka berdua kambali ke rumahnya masing masing.

Berselang beberapa waktu KARMAN bersama seorang temannya FIKAL mendatangi rumah AMRI dalam kondisi tidak memakai baju dan membawa masing masing sebilah parang yang telah terhunus kemudian mengajak baku parang.

Situasi itu membuat teman AMRI yang ada di rumahnya, yakni YAKIN, JUMALI, FADIL, KUNDU, SA’DIR, USMAN, dan BASO, masing-masing mengambil benda tajam berupa parang, badik, dan tombak.

“Dengan senjata tajam mereka mendatangi KARMAN yang berada di jalan depan rumah AMRI,  kemudian mereka semua berkelahi menggunakan benda tajam hingga KARMAN meninggal dunia.” Kata Kasat Reskrim Polres Polman, AKP Syaiful Isnaini, S.E., S.I.K.

Laporan  :  Achmad Gazali