 |
 |
 |
 |
POLEWALITERKINI.NET – Kepala Kepolisian Resort (Polres) Mamuju Utara (Matra) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) gelar kegiatan sosial dalam program Sambang Area Konflik Mamuju Utara (Sarkon Matra).
Pendekatan emosional kali ini dilakukan oleh Perwira Dua Bunga yang baru sepekan menjabat Kapolres. Secara langsung Made Ary Pradana mendatangi Dusun Gumba Salu, Desa Kalola, Kecamatan Bambalamotu, Kabupaten Matra.
Kedatangan AKBP Made Ary Pradana bersama Kapolsek Bambalamotu, AKP Ahmad Syarif Tola, Kasat Intel Polres Matra, AKP Keimas, Bhabinkamtibmas Brigadir Asdar, terkait permasalahan antara pihak perusahaan PT. Toscano Indah Pratama dengan warga. Selasa, 26 September 2017.
Kepala Desa Kalola, Logawali, mengapresiasi upaya mediasi damai yang ditempuh Polres Matra, olehnya atas nama pemerintah desa bersama masyarakat mengucapkan terima kasih kepada jajaran kepolisian Polres Matra atas kesempatan dan waktu yang telah diberikan untuk berkunjung dan bertatap muka dengan para masyarakat.
"Selama Pasangkayu berdiri jadi Kabupaten. baru kali ini ada Kapolres yang sudi berkunjung ke desa kami, olehnya masyarakat Dusun Gumba Salu dan Tawe Lauro memanfaatkan moment ini untuk menyampaikan segala permasalahan yang terjadi di Desa ini." Kata Kepala Desa Kalola, Logawali.
Pada kesempatan itu Kapolres Matra AKBP Made Ary Pradana, S.I.K. MH mengungkapkan rasa haru dan bahagia saat bertemu dengan masyarakat, menurutnya masyarakat Desa Kalola patut menjadi panutan karena telah menunjukkan kedewasaan dalam menghadapi permasalahan lantaran masih mau berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
"Tujuan saya mengadakan pertemuan ini hanya ingin mendekatkan diri kepada masyarakat. kapan pun masyarakat membutuhkan kehadiran Kapolres, Insha Allah Kapolres bersedia ketemu dengan masyarakat." Kata Kapolres Matra, AKBP Made Ary Pradana, S.I.K. MH.
Meski demikian, ia menegaskan bahwa polisi sebagai pihak keamanan hanya bisa membantu dalam memfasilitasi bagaimana permasalahan bisa ditangani secara aman dan tertib. kata dia, Jalur koordinasi yang ada agar selalu dipergunakan sebagaimana mestinya serta tidak keluar dari koridor hukum.
Dalam kesempatan yang sama, Made Ary Pradana memberikan bantuan 3 buah karpet sajadah kepada masyarakat untuk dipergunakan di Mesjid Desa.
Dalam sesi tanya jawab salah satu warga setempat, Kaswin yang berharap agar dibangunkan Masjid atau Musholah serta diberi lowongan kerja masuk di PT. Toscano Indah Pratama. Menanggapi hal ini Kapolres Matra dan Kapolsek Bambalamotu akan berupaya melakukan koordinasi bersama perusahaan dengan catatan masyarakat telah menetapkan lokasi yang jelas untuk Mushola
Sementara terkait dengan lowongan pekerjaan di PT.Toscano Indah Pratama Kapolres Matra mengatakan, BKTM akan melakukan pendataan kepada seluruh masyarakat Gumba Salu dan Tawe lauro sesuai dengan bidang dan keahliannya kemudian setelah itu disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.
Ditempat yang sama Kepala Dusun Kampung Padang, Desa Kalola, Basir menuturkan perihal bau limbah serta perbaikan jalan. Ditanggapi oleh Made Ary bahwa penanganan limbah dan perbaikan jalan jalur koordinasinya dengan Pemda Matra.
Dia berharap kepala dusun selaku unsur Pemda mesti harus pro aktif menyampaikan secara berjenjang. Sedangkan untuk Kepala Desa bersama Camat diminta peran sertanya berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup terkait penanganan limbah dan Dinas PU terkait perbaikan jalan. Ungkapnya.
Pendekatan emosional kali ini dilakukan oleh Perwira Dua Bunga yang baru sepekan menjabat Kapolres. Secara langsung Made Ary Pradana mendatangi Dusun Gumba Salu, Desa Kalola, Kecamatan Bambalamotu, Kabupaten Matra.
Kedatangan AKBP Made Ary Pradana bersama Kapolsek Bambalamotu, AKP Ahmad Syarif Tola, Kasat Intel Polres Matra, AKP Keimas, Bhabinkamtibmas Brigadir Asdar, terkait permasalahan antara pihak perusahaan PT. Toscano Indah Pratama dengan warga. Selasa, 26 September 2017.
Kepala Desa Kalola, Logawali, mengapresiasi upaya mediasi damai yang ditempuh Polres Matra, olehnya atas nama pemerintah desa bersama masyarakat mengucapkan terima kasih kepada jajaran kepolisian Polres Matra atas kesempatan dan waktu yang telah diberikan untuk berkunjung dan bertatap muka dengan para masyarakat.
"Selama Pasangkayu berdiri jadi Kabupaten. baru kali ini ada Kapolres yang sudi berkunjung ke desa kami, olehnya masyarakat Dusun Gumba Salu dan Tawe Lauro memanfaatkan moment ini untuk menyampaikan segala permasalahan yang terjadi di Desa ini." Kata Kepala Desa Kalola, Logawali.
Pada kesempatan itu Kapolres Matra AKBP Made Ary Pradana, S.I.K. MH mengungkapkan rasa haru dan bahagia saat bertemu dengan masyarakat, menurutnya masyarakat Desa Kalola patut menjadi panutan karena telah menunjukkan kedewasaan dalam menghadapi permasalahan lantaran masih mau berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
"Tujuan saya mengadakan pertemuan ini hanya ingin mendekatkan diri kepada masyarakat. kapan pun masyarakat membutuhkan kehadiran Kapolres, Insha Allah Kapolres bersedia ketemu dengan masyarakat." Kata Kapolres Matra, AKBP Made Ary Pradana, S.I.K. MH.
Meski demikian, ia menegaskan bahwa polisi sebagai pihak keamanan hanya bisa membantu dalam memfasilitasi bagaimana permasalahan bisa ditangani secara aman dan tertib. kata dia, Jalur koordinasi yang ada agar selalu dipergunakan sebagaimana mestinya serta tidak keluar dari koridor hukum.
Dalam kesempatan yang sama, Made Ary Pradana memberikan bantuan 3 buah karpet sajadah kepada masyarakat untuk dipergunakan di Mesjid Desa.
Dalam sesi tanya jawab salah satu warga setempat, Kaswin yang berharap agar dibangunkan Masjid atau Musholah serta diberi lowongan kerja masuk di PT. Toscano Indah Pratama. Menanggapi hal ini Kapolres Matra dan Kapolsek Bambalamotu akan berupaya melakukan koordinasi bersama perusahaan dengan catatan masyarakat telah menetapkan lokasi yang jelas untuk Mushola
Sementara terkait dengan lowongan pekerjaan di PT.Toscano Indah Pratama Kapolres Matra mengatakan, BKTM akan melakukan pendataan kepada seluruh masyarakat Gumba Salu dan Tawe lauro sesuai dengan bidang dan keahliannya kemudian setelah itu disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.
Ditempat yang sama Kepala Dusun Kampung Padang, Desa Kalola, Basir menuturkan perihal bau limbah serta perbaikan jalan. Ditanggapi oleh Made Ary bahwa penanganan limbah dan perbaikan jalan jalur koordinasinya dengan Pemda Matra.
Dia berharap kepala dusun selaku unsur Pemda mesti harus pro aktif menyampaikan secara berjenjang. Sedangkan untuk Kepala Desa bersama Camat diminta peran sertanya berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup terkait penanganan limbah dan Dinas PU terkait perbaikan jalan. Ungkapnya.
Laporan : Z Ramadhana
