 |
| Proses Pemakaman Hambiadi Hambali |
 |
| Almarhum di Kebumikan di Belakang Masjid Lemo Tua, Desa Kuajang, Binuang, Polman |
Almarhum menghembuskan nafas terakhirnya. Sabtu malam, 21 April 2018 di RSUD Polewali sekitar pukul 19.30 wita setelah beberapa hari sempat di rawat intensif di ruang ICU karena penyakit yang selama ini dideritanya.
Jenazah almarhum selanjutnya dibawa untuk di semayamkan ke rumah duka di jalan Kemakmuran Kelurahan Polewali (Samping Toko Sahabat). Puluhan rekan wartawan lainnya pun turut ikut serta dalam prosesi pengurusan jenazah almarhum.
Usai dimandikan dan sholatkan di masjid Al Munawwarah di Jalan Kemakmuran, selanjutnya almarhum dibawa ke belakang Masjid Lemo Tua, Desa Kuajang, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polman untuk dikebumikan.
Semasa hidupnya, karir almarhum Hambiadi Hambali terakhir tercatat sebagai wartawan koran harian Sulbar Raya, tentu saja banyak yang merasa kehilangan dengan kesan mendalam yang ditinggalkan almarhum.
Sukriwandi, salah satu rekan seprofesi almarhum yang kini berprofesi advokat teringat ketika pertama kali mengenal almarhum, menurutnya Hambiadi (Kak Adi) adalah sosok jurnalis yang senantiasa berpikiran positif, idealis, dermawan dan memiliki semangat juang tinggi dalam setiap liputan.
"Tipikal beliau pantang menyerah dalam memburu berita, sebagai rekan seprofesi almarhum, saya memohon apabila ada kesalahan almarhum semasa hidupnya kiranya sudi di maafkan." Jelas Sukriwandi dengan mata berkaca kaca.
Kini Hambiadi Hambali telah tenang di sisi Allah SWT. Selamat beristirahat Kak Adi Kami selalu mengenangmu...
Selamat jalan senior, semoga segala dosa diampuni Allah dan segala amal mu diterima disisi Nya. Aamiin.
Dan kami atas nama seluruh jajaran pimpinan dan redaksi portal berita Polewaliterkini.net, menyampaikan turut berduka cita sedalam dalamnya atas wafatnya almarhum, dan semoga keluarga yang ditinggal diberikan ketabahan atas cobaan yang dihadapi.
Laporan : Z Ramdhana.
