 |
| Untuk mengamankan dan mejaga stok beras di Sulawesi Barat, 500 ton beras impor bakal di distribusikan ke Sulawesi Barat. (Foto : Nadi). |
PoewaliTerkini.Net - POLMAN - Alasan menjaga dan mengamankan kesediaan stok beras di Sulawesi Barat, pada Mei 2023 mendatang. Badan Urusan Logistik (Bulog) bakal mendatangkan sebanyak 500 ton beras impor ke Sulawesi Barat.
Setelah beras impor ini tiba langsung di tempatkan di sejumlah gudang milik Bulog di Kabupaten Polewali Mandar dan Mamuju.
Demikian di sampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Barat, Abd Waris Bestari, dalam acara pelepasan peyaluran beras pemerintah untuk bantuan pangan 2023. Kamis, 06 April 2023.
Disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulawesi Barat, pengadaan beras impor tersebut, untuk Sulawesi Barat, merupakan program kebijakan nasional pemerintah pusat.
Program ini di laksanakan Bulog bersama Badan Ketahanan Pangan Republik Indonesia, sebagai upaya menghadapi resesi pangan dunia.
"Sebagai langkah strategis pemerintah dalam menghadapi resesi pangan dunia yang terjadi. Pemerintah telah memutuskan impor beras, sehingga Sulawesi Barat medapatlan alokasi beras 500 ton." Katanya.
Sementara Bupati Polewali Mandar, Andi Ibrahim Masdar, menyebutkan, meski pun Kabupaten Polewali Mandar, sebagai lumbung beras terbesar di Sulawesi Barat, akan tetapi sebagai besar hasil panen petani di jual ke pedagang dari luar Sulawesi Barat, karena harga lebih tinggi dari pada pedagang di Kabupaten Polewali Mandar.
"Untuk mengamankan stok beras di Bulog sangat sulit tercapai, karena sebagian besar petani di Kabupaten Polewali Mandar, menjual gabah dan berasnya ke pedagang di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan. Karena harga pembelian Bulog Polewali Mandar, pedagang penggilingan padi asal Polman tidak mampu bersaing." Ujarnya.
Laporan : Nadi
