 |
| Bupati Polewali Mandar, Andi Ibrahim Masdar. Tinjau TPA Sattoko, segera di fungsikan dalam waktu dekat. (Foto : Humas Pemkab Polman). |
PolewaliTerkini.Net - POLMAN - Tersisa 8 bulan mejabat Bupati Kabupaten Polewali Mandar, Andi Ibrahim Masdar (AIM), bertekad merampungkan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sattoko, di Desa Sattoko, Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polewali Mandar.
Bupati Polewali Mandar, Andi Ibrahim Masdar, menegaskan, TPA Sattoko, dengan luas lahan 4.98 hektare, segera di rampungkan pekerjaan untuk difungsikan secepatnya menjadi TPA mengantikan TPA Paku, di Kecamatan Binuang, sehingga sampah yang selama ini menumpuk di sejumlah Kecamatan dapat di bersihkan.
"Saat ini, pekerjaan jalan menuju TPA Sattoko, terus di rampungkan. Sehingga dapat segara lintasi mobil armada pengakut sampah menuju lokasi TPA Sattoko, secepatnya di fungsikan TPA Sattoko, mengatasi sampah yang di buang di pinggir jalan." Terangnya.
Disebutkan Bupati Polewali Mandar, dalam pengelolaan sampah di TPA Sattoko, di lakukan secara Industri basis lingkungan dan pariwisata. Dengan memberdayakan masyarakat Desa Sattoko dan Beroangin, sebagai pengelola menggunakan mesin pengelolaan sampah.
"TPA Sattoko, nantinya menjadi TPA yang ramah lingkungan dan menjadi kawasan pariwisata melibatkan masyarakat setempat. Nanti menjadi sumber perekonomian masyarakat yang di kelola secara baik." Bebernya.
Ditegaskan AIM. Kalau melihat pekerjaan TPA Sattoko, dengan maksimalkan alat berat yang ada. Dalam waktu dekat segera berfungsi pada Juni 2023 mendatang.
 |
| Bupati Polewali Mandar, Andi Ibrahim Masdar. Tinjau TPA Sattoko, segera difungsikan dalam waktu dekat. (Foto : Humas Pemkab Polman). |
"Melihat situasi pekerjaan pada bulan Ramadan, sehingga ada penambahan 3 alat berat, butuh waktu dua bulan dapat di gunakan TPA Sattoko." Ujarnya.
Tempat terpisah Pajabat sementara Gubernur Sulawesi Barat, Akmal Malik, menjelaskan, sangat mendukung langkah pemerintah Kabupaten Polewali Mandar, percepat pembangunan TPA Sattoko.
Alasannya, dengan adanya TPA Sattoko, sampah yang selama ini menjadi masalah dapat di atasi. Sekaligus dapat kembali menjadi salah satu daerah kecil mampu pengelola lingkungan.
"Dengan adanya TPA Sattoko, permasalahan sampah dapat di tangani, sehingga ke depan manajemen pengelolaan sampah betul-betul di lakukan secara baik, agar tidak terulang menutup TPA, dengan menganggu lingkungan, demi dapat kembali Piala Adipura." Terangnya.
Sedangkan Direktur Wahana Lingkungan Hidup Sulawesi Barat, Asnawi, mengatakan, Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar, harus bertanggung jawab atas permasalahan lingkungan, khusus sampah yang terjadi selama dua tahun terakhir. Akar persoalahan sampah tidak adanya TPA, sehingga mobil pengangkut sampah tidak tahu buang di mana.
"Pemerintah berkewajiban menyediakan infrakturtur penanganan lingkungan. Sehingga permasalahan sampah harus ada TPA. Sesuai regulasi yang ada." Ujarnya.
Laporan : Nadi
