Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX Sulawesi Prof.Dr.Jasruddin.Daud.MSi beserta jajarannya.
Wisuda ke- XIX tahun 2021, dirangkaikan pula dengan Dies Natalis ke-XVII Unasman Polman.
Dalam Sambutannya Rektor Universitas Al Asyariah Mandar, Hj. Chuduriah Sahabuddin mengatakan, bangga kepada Mahasiswa pada hari ini yang telah membuktikan diri telah menyelesaikan proses akademik S1 di Kampus unasman serta berharap para alumni mampu mengaplikasikan ilmunya di Masyarakat, karena menurutnya yang menjadi penilai saat ini adalah Masyarakat bukan lagi Dosen atau Pihak Kampus.
"Kita sangat berharap sebetulnya Pemerintah Daerah memberikan bantuan Beasiswa kepada anak-anak kita, terutama wisudawan-wisudawan terbaik kita." Tuturnya.
Sangat disayangkan jika para alumni yang memilki predikat tertinggi, berkompetensi baik dan cerdas berhenti ditengah jalan hanya karna faktor ekonomi. Karena menurutnya kalau anak tersebut berkiprah dan berprestasi ditingkat nasional maupun Internasional maka akan kembali mengharumkan nama Daerah masing-masing.
Muhammad Abid Ketua Panitia Rapat Senat Terbuka Luar Biasa Wisuda Sarjana XIX dan Dies Natalies XVII 2021 Universitas Al Asyariah Mandar (Unasman) menyebutkan acara wisuda dibagi menjadi 3 sesi dengan alasan kondisi Pandemic.
Di sesi pertama, sebanyak 162 Mahasiswa dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM). di sesi kedua, yakni 168 Mahasiswa dari Fakultas Ilmu Komputer (FIKOM) dan Fakultas Agama Islam (FAI).
Lanjut, Abid menyebutkan untuk sesi ketiga akan dilanjutkan besok Minggu (26/9) sebanyak 165 Mahasiswa dari Fakultas Ilmu Sosial dan Pemerintahan (FISIP) dan Fakultas Ilmu Pertanian (FIP).
di tempat yang sama saat diwawancara usai di wisuda, St. Aisyah Wisudawan Prodi Kesehatan Masyarakat mengaku sangat bahagia dan terharu akhirnya perjuangannya selama kuliah membuahi hasil.
Tak hanya itu, setelah kelulusannya hari ini. Aisyah berharap mendapatkan peluang pekerjaan sesuai jurusan yang ia tekuni di Universitas Al Asyariah Mandar.
Laporan : Acho Metro
