 |
| Pemudik menginap di ruang terminal kedatangan penumpang Pelabuhan Silopo, Polman. Akibat kehabisan Tiket penumpang, kemarin. Selasa, 16 April 2024. (Foto : Nadi). |
PolewaliTerkini.Net - POLMAN - Ratusan pemudik tujuan Kota Baru, Kalimantan Selatan, kehabisan Tiket Kapal.
Mereka memilih bertahan dan menginap di ruang terminal kedatangan Pelabuhan Silopo, Kabupaten Polewali Mandar, untuk menunggu jadwal keberangkatan kapal pengganti. Rabu, 17 April 2024.
Pemudik, Zainal, mengungkapkan, habisnya tiket Kapal Perintis KM Sabuk Nusantara 93, kemarin. Selasa, 16 April 2024.
Diketahui Kapal Perintis Transit di Pelabuhan Silopo, Kabupaten Polman, dari Pelabuhan Majene, Sulawesi Barat.
Akibat kehabisan Tiket, menyebabkan dirinya bersama ratusan pemudik lainnya tidak jadi berangkat.
Hal ini membuat penumpang dirugikan dan sangat menyayangkan sikap pihak Pelabuhan Silopo.
Karena dianggap kurang mengantisipasi lonjakan penumpang sehingga merugikan pemudik bermalam di Pelabuhan Silopo.
"Kami merasa dirugikan, karena harapan kita berangkat kemarin tetapi tidak jadi, kita hanya bisa pasrah menunggu kapal selanjutnya." Tandasnya.
Dituturkan Pemudik, dirinya bersama keluarganya merencanakan akan kembali ke Kota Baru, Kalimantan Selatan.
Namun saat tiba di pelabuhan Silopo, Kabupaten Polman, kemarin. Selasa 16 April 2024. Sudah penuh sehingga keluarganya gagal berangkat.
"Saya tiba di Pelabuhan Silopo hari Selasa kemarin, sesuai jadwal Kapal yang akan berangkat, namun setibanya di sini kapal dari Pelabuhan Majene ternyata Full, pihak pelabuhan menyampaikan katanya akan ada kapal tambahan makanya kita nginap terpaksa di Pelabuhan." Katanya.
 |
| Pemudik menginap di ruang terminal kedatangan penumpang Pelabuhan Silopo, Polman. Akibat kehabisan Tiket penumpang, kemarin. Selasa, 16 April 2024. (Foto : Nadi). |
Dijelaskan Pemudik, keluarganya terpaksa menginap di ruang terminal penumpang Pelabuhan Silopo, lantaran kondisi keuangannya sudah menipis.
Ditambah lagi jika kembali ke Makassar, Sulawesi Selatan, akan mengeluarkan biaya yang lebih besar lagi.
"Sebisa mungkin kita menghemat uang, bekal yang ada dari rumah untuk dimakan di atas kapal dari kemarin kita makan, sekarang sudah habis. Terpaksa belanja seadanya untuk makan, yang jelas kita bisa sampai ke Kalimantan Selatan " Ungkapnya.
Tempat sama Petugas Tata Usaha Kantor UPP Kelas II Tanjung Silopo, Iffa Kartini, menyampaikan, penumpang kapal yang tertahan di pelabuhan Silopo merupakan penumpang dari Pelabuhan Majene yang tidak mendapatkan Tiket Kapal.
"Mereka menuju kepelabuhan Silopo dengan harapan bisa naik melalui pelabuhan Silopo, namun pimpinan kami tidak memperbolehkan penumpang ini naik lantaran Kapal dari Pelabuhan Majene Sudah Full." Tegasnya.
Diuraikan Petugas Tata Usaha Kantor UPP Kelas II Tanjung Silopo, hingga saat ini ada sekitar 311 orang penumpang yang terdata akan berangkat melalui pelabuhan Silopo, namun kemungkinan penumpang ini akan terus bertambah.
"Pimpinan kami sudah berkomunikasi dengan pimpinan Pusat akan ada Kapal tambahan untuk mengangkut pemudik ini, diperkirakan akan tiba pada Rabu malam atau paling lambat besok." Harapnya.
Berdasarkan Informasi yang dihimpun PolewaliTerkini.Net. Sore ini. Rabu, 17 April 2024. Para penumpang yang menginap terdiri dari anak-anak dan perempuan.
Mereka terpaksa tidur di ruang kedatangan terminal Pelabuhan Silopo, dengan beralaskan sarung dan tikar.
Nampak raut wajah dari pemudik tersebut terlihat sangat kelelahan. Setelah 24 jam lamanya mereka menunggu jadwal keberangkatan kapal, hingga sore ini.
Berdasarkan informasi, para pemudik tersebut rencananya akan diberangkatkan dengan Kapal KM Sabuk Nusantara 111.
Kapal ini berangkat dari Pelabuhan Mamuju, Sulawesi Barat. Diperkirakan akan tiba di Pelabuhan silopo, malam ini sekitar pukul 22:00 Waktu Indonesia Tengah.
Laporan : Nadi
