 |
| BNNK Polman Gelar TOT di Hotel Sinar Mas |
 |
| BNNK Polman dan Peserta TOT Berkomitmen Jadi Agen Narkoba di Lingkungannya |
 |
| Peserta Dari LSM The Voltus Aktif Pertanyakan Metode Penyuluhan |
Kegiatan BNN Kabupaten Polewali Mandar ini. Kamis-Jumat, 03 hingga 04 Mei 2018 melibatkan 20 peserta, yakni Kepala Dusun Desa Tonyaman (7 Orang), Kepala Lingkungan Kelurahan Polewali (7 Orang), LSM The Voltus (6 Orang) di Meeting Room Hotel Sinar Mas, Jalan Ahmad Yani No. 200.
Program Seksi P2M (Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat) Badan Narkotika Nasional Kabupaten Polewali Mandar, menyajikan 8 materi, yakni Strategi Pemberdayaan Masyarakat Dalam Upaya P4GN oleh Kepala BNNK Polman, Aspek Hukum dari P4GN oleh Kasat Binmas Polres Polman.
Konseling, Adiksi Dasar, dan Rehabilitasi oleh Kasi Rehab BNNK Polman, Pengembangan Karakter Individu Sebagai Penggiat Anti Narkoba oleh Dr. Aco Musaddad, MA, Group Dinamic dan Pengarahan Program oleh Penyuluh BNNP Sulbar Tino, S. Psi.
Kemudian Srategi Pencegahan dalam Upaya P4GN oleh Kasi P2M BNNK Polman, Public Speaking oleh Rusman Toni, dan materi Action Plan yang dipaparkan oleh Seksi P2M BNNK Polman H. Muh. Yusuf Sambo, S.H.
Kepala BNN Kabupaten Polewali Mandar, Syabri Syam,S.Pd.,M.Si mengatakan, kegiatan TOT intinya adalah pelatih, pendidikan kepada para penggiat anti narkoba di wilayah lingkungan, mereka diberi materi P4GN, personal skill, dinamika kelompok dan bagaimana metode praktek penyuluhan.
“Untuk bumi hanguskan Narkoba, peran aktif masyarakat sangat penting sebagai ujung tombak yang strategis. Kita memberikan panduan bagaimana melakukan pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkungan masyarakat dimana mereka tinggal.” Kata Kepala BNNK Polman, Syabri Syam,S.Pd.,M.Si.
Dia berharap para penggiat anti Narkoba ini nantinya bisa paham permasalahan narkoba secara komprehensif.
“Ia para penggiat anti Narkoba ini nanti akan memiliki kesadaran, tertanam komitmen kuat untuk upaya Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Posisi mereka adalah agen atau kader penyebar pemahaman tentang masalah narkoba di lingkungannya.” Katanya.
Dia tambahkan, tak itu saja semua pihak harus peduli, bangkit, bergerak dan berdayaguna gempur Narkoba dengan segala potensi dimilikinya.
“BNNK melalui Bidang Pemberdayaan Masyarakat terus menciptakan lingkungan bersih, kondusif dari masalah narkoba melalui peningkatan kapasitas individu, lembaga, lingkungan dan usaha untuk memberikan manfaat rasa aman masyarakat.” Tutup Syabri Syam,S.Pd.,M.Si.
Laporan : Sukriwandi
