 |
POLEWALITERKINI.NET – Pihak Kepolisian Sektor Campalagian, Resort Polewali Mandar, Sulawesi Barat, menemukan sejumlah pengejer BBM ikut mengantri di SPBU 74.91301 tepatnya di Jalan Poros Polman Majene Desa Lampoko. Rabu, 26 Juni 2019.
Kapolsek Campalagian, IPTU Mustakim, S.H mengatakan, personilnya terdiri dari Kepala SPKT, Kanit IK, Kanit Binmas dan Bhabinkamtibmas telah melakukan pengawasan dan pemantauan di SPBU 74.91301 Lampoko, Campalagian.
“Berdasarkan informasi dari pengawas SPBU bahwa pasokan BBM per tanggal 26 Juni 2019 Premium = 8.000 liter, Pertalite = 8.000 Liter, Solar = 8.000 liter.” Kata Kapolsek Campalagian, IPTU Mustakim, S.H.
Kata dia, penyebab antrian panjang di SPBU karena banyaknya para pedagang bensin eceran yang mengantri dengan menggunakan Roda 2 dan 4. Selain itu Jatah BBM jenis Premium dari Depot untuk SPBU Campalagian bervariasi biasa 8.000 liter dan biasa juga 16.000 liter/per hari.
Demi memenuhi kebutuhan masyarakat polisi memberikan himbauan dan penekanan kepada pihak Pengawas SPBU Campalagian agar dalam pelayanan mengutamakan konsumen umum dari pada para pedagang bensin eceran.
“Memberikan himbauan dan penekanan lebih dahulu melayani konsumen dan membatasi pengisian Roda 2 dan Roda 4 milik pengecer agar tidak terjadi antrian panjang. Selain itu meminta tidak melayani kendaraan yang menggunakan Tangki rakitan.” Jelas IPTU Mustakim.(***)
Kapolsek Campalagian, IPTU Mustakim, S.H mengatakan, personilnya terdiri dari Kepala SPKT, Kanit IK, Kanit Binmas dan Bhabinkamtibmas telah melakukan pengawasan dan pemantauan di SPBU 74.91301 Lampoko, Campalagian.
“Berdasarkan informasi dari pengawas SPBU bahwa pasokan BBM per tanggal 26 Juni 2019 Premium = 8.000 liter, Pertalite = 8.000 Liter, Solar = 8.000 liter.” Kata Kapolsek Campalagian, IPTU Mustakim, S.H.
Kata dia, penyebab antrian panjang di SPBU karena banyaknya para pedagang bensin eceran yang mengantri dengan menggunakan Roda 2 dan 4. Selain itu Jatah BBM jenis Premium dari Depot untuk SPBU Campalagian bervariasi biasa 8.000 liter dan biasa juga 16.000 liter/per hari.
Demi memenuhi kebutuhan masyarakat polisi memberikan himbauan dan penekanan kepada pihak Pengawas SPBU Campalagian agar dalam pelayanan mengutamakan konsumen umum dari pada para pedagang bensin eceran.
“Memberikan himbauan dan penekanan lebih dahulu melayani konsumen dan membatasi pengisian Roda 2 dan Roda 4 milik pengecer agar tidak terjadi antrian panjang. Selain itu meminta tidak melayani kendaraan yang menggunakan Tangki rakitan.” Jelas IPTU Mustakim.(***)
