 |
| Bhabinkamtibmas Dexa Lapeo, selesai permasalahan perkelahian antar warga di Mapolsek Campalagian. (Foto : Dok. Humas Polres Polman). |
PolewaliTerkini.Net - POLMAN - Bhabinkamtibmas Bripka Mukhlis, mediasi permasalahan perkelahian antar dua kelompok anak muda di Lapangan Garuda Lapeo, Desa Lapeo, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar (Polman).
Peristiwa itu terjadi pada hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Rabu 10 April 2024 lalu. Melibatkan antara Udin, berumur 35 Tahun, pekerjaan Buruh bangunan, warga Dusun Lapeo, Desa Lapeo, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polman.
Dengan Aslan, berumur 27 Tahun, pekerjaan Buruh bangunan, warga Dusun Lapeo, Desa Lapeo, Kecamatan Campalagian. Kabupaten Polman.
Sehingga Bhabinkamtibmas Desa Lapeo, Bripka Muklis, mediasi kedua belah pihak untuk diselesaikan secara damai.
Kegiatan itu Disaksikan Kanit Reskrim Polsek Campalagian AIPDA Gafur, kepala Desa Lapeo, yang diwakili Kepala Dusun Syarifuddin, dan orang tua kedua belah pihak di Aula Kantor Polsek Campalagian. Kamis, 28 April 2024.
Kapolsek Campalagian, IPTU Saifud, melalui Bhabinkamtibmas Desa Lapeo, Bripka Mukhlis, mengatakan, kedua belah pihak menyelesaikan permasalahan perkelahian melalui jalur kekeluargaan.
 |
| Bhabinkamtibmas Dexa Lapeo, selesai permasalahan perkelahian antar warga di Mapolsek Campalagian. (Foto : Dok. Humas Polres Polman). |
Hal itu membuat kedua belah pihak meminta maaf kepada masyarakat luas melalui video dan berjanji untuk tidak mengulangi lagi perbuatannya.
"Kedua belah pihak telah sepakat menyelesaikan permasalahan perkelahian melalui jalur kekeluargaan." Terangnya.
Ditambahkan Bhabinkamtibmas Desa Lapeo, kedua belah pihak, juga telah berjanji, untuk membantu pemerintah dan aparat Kepolisian dalam melarang kegiatan perang-perangan.
Dimana kegiatan tersebut sangat meresahkan masyarakat. Sekaligus jajaran Polsek Campalagian menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga Kamtibmas di Desa Lapeo sehingga tercipta situasi aman dan Kondusif.
"Kedua belah pihak berjanji membantu melarang lagi permainan perang-perangan. Demi terciptanya keamanan masyarakat." Ungkapnya.
Laporan : Nadi
